Duhai gadis,
maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah?
Ingin kah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu..
Maka dengarlah..
Gadis, Saat ku jatuh cinta.
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..
takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku menggoreskan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..
Aku tahu, cinta adalah fitrah..
Sebuah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan.
Karena rasa itu adalah cahaya.
Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dlm gelap gulita..
Namun..
Saat rasa itu menyapa,
maka hadapi dgn anggun.
Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dgn bgt bnyak warna.
Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita.
Cinta ada kalanya manis bagaikan gula.
Namun, juga mampu memberi pahit yg sgt getir.
Cinta adalah perangkap rasa..
Sekali kau salah berlaku,
maka kau akan terkungkung dlm wkt yg lama dlm lingkaran derita.
Maka gadis, Agar kau dpt keluar dari belenggu itu.
Dan mampu melaluinya dgn anggun..
Maka mencintailah dalam hening.
Dalam diam..
Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari.
Namun juga, jgn kau sikapi dgn berlebihan.
Jgn kau umbar rasamu.
Jgn kau tumpahkan segala sukamu..
Cobalah merenung sejenak.
Dan fikirkan dgn tenang..
Kita percaya takdir bukan?
Kita tahu dgn sgt jelas Dia, Allah telah mengatur segalax dgn bgt rapinya?
Jadi, apa y kau risaukan?
Biarx Allah yg mengaturnya, dan yakinlah di tanganNya semua akan baik2 saja..
Cobalah renungkan.
Dia yg kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..
Dia yg kau puja, yang kau ingat saat siang dan yg kau tangisi ketika malam,
akankah dia yg telah Allah takdirkan dgn mu?
Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..
Hingga saatnya tiba..
Maka, ku ingatkan padamu,
tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?
Gadis, Karena cinta kita bgt agung untuk di umbar..
Begitu mulia untuk di tampakkan..
Begitu sakral untuk di tumpahkan..
Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, dan kau indah krn sifat malumu..
Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan?
Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap..
Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu..
Maka tawan hatimu sendiri dlm sangkar keimanan..
Dalam jeruji kesetiaan..
Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di lauhul mahfus.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..
Maka cintailah dlm hening.
Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu,
maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu..
Agar kesucianmu tetap terjaga..
Agar keanggunanmu tetap terbias..
Maka, ku beritahukan padamu, pegang kendali hatimu..
Jangan kau lepasx. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu..
Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..
Gadis yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu, lalu..
Arahkan pd Nya..
Dan cintailah dalam diam..
Dalam hening..
Itu jauh lebih indah..
Jauh lebih suci.
0 komentar:
Posting Komentar